12 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Waspadai Bisa Terkena Penyakit Berbahaya
Banyak faktor yang dapat menyebabkan lemahnya sistem kekebalan tubuh, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat, kondisi kesehatan, hingga pengobatan medis tertentu. Dalam hal ini, Bunda perlu mengenali tanda-tanda daya tahan tubuh turun untuk mencegah penyakit berbahaya.
Ketika sistem kekebalan tubuh dalam kondisi baik, itu adalah penyelamat. Ini mencegah berbagai penyakit menular yang melemahkan.
Perlu diketahui bahwa setidaknya ada 80 penyakit yang disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh dan semuanya dapat menyebabkan peradangan.
Efek Kurang ASI |
Mengenal imunitas atau daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh adalah mekanisme pertahanan tubuh setiap orang, ini melindungi Bunda dari virus, bakteri, dan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit.
Bagi kebanyakan orang sehat, sistem kekebalan berhasil melakukan hal tersebut. Akan tetapi, terkadang sistem kekebalan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam kasus tersebut, beberapa orang lebih rentan terkena penyakit dibandingkan yang lain.
Baca Juga : 15 Buah dan Sayur untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Saat Sering Hujan |
Penyebab daya tahan tubuh menurun
Melansir dari laman health, sel darah putih adalah sel kekebalan yang beredar di tubuh melalui aliran darah, mencari masalah apa pun. Sel darah putih sebagian besar melakukan tugasnya, mencari bakteri dan melindungi tubuh dari mereka.
Akan tetapi, banyak kondisi kesehatan dan pengobatan yang dapat memengaruhi fungsinya. Misalnya, beberapa kondisi dapat membuat sel darah putih menjadi terlalu agresif, sehingga menyebabkan respons yang berbahaya.
Sementara itu, sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin bisa disebabkan juga karena merokok, minum alkohol, gizi buruk, stres, obesitas, penuaan, kondisi medis (seperti HIV, diabetes, hingga kanker), atau pengobatan (seperti steroid dan obat kemoterapi).
12 Tanda daya tahan tubuh menurun
Berikut adalah beberapa tanda umum yang bisa Bunda kenali ketika daya tahan tubuh sedang menurun:
1. Sering pilek
Melansir dari laman Medicine Net, mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah cenderung sering pilek dan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
2. Masalah pencernaan
Banyak ilmuwan percaya bahwa akar penyebab sebagian besar penyakit adalah lemahnya sistem pencernaan. Tanda dan gejala lainnya daya tahan tubuh dan gejala pencernaan antara lain diare, sembelit, dan kembung.
3. Mudah lelah
Merasa lelah setelah menjalani aktivitas sepanjang hari adalah hal wajar. Akan tetapi, mereka yang daya tahan tubuhnya sedang turun mungkin cenderung merasa lelah atau letih terus-menerus meski sudah cukup istirahat.
4. Infeksi kulit
Kulit adalah penghalang pertama tubuh. Daya tahan tubuh yang lemah dapat merusak pelindung kulit, sehingga mengakibatkan ruam kulit, peradangan, infeksi atau kulit kering.
5. Penyakit autoimun
Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang selnya sendiri. Ketika sistem kekebalan lemah, terjadi aktivitas sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif atau rendah secara tidak normal.
Jika sistem kekebalan tubuh terlalu aktif, akan meningkatkan risiko penyakit autoimun.
6. Pertumbuhan dan perkembangan yang tertunda
Menurunnya kekebalan tubuh dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
7. Luka yang tak kunjung sembuh
Jika daya tahan tubuh lemah, luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh setelah peradangan, operasi, dan meningkatkan risiko infeksi.
8. Sering mengalami infeksi
Daya tahan tubuh lemah dapat membuat Bunda rentan terhadap infeksi dan akan lebih sulit untuk menghilangkannya.
9. Tangan dingin
Jika pembuluh darah meradang, jari tangan, kaki, telinga, dan hidung akan terasa lebih dingin. Kulit di area ini mungkin berubah menjadi lebih putih, kemudian membiru, saat terkena suhu dingin. Setelah aliran darah kembali, kulit akan menjadi merah.
10. Demam ringan
Jika suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya, mungkin sistem kekebalan tubuh mulai bekerja terlalu keras. Hal ini dapat terjadi karena infeksi yang akan datang atau karena kondisi autoimun mulai kambuh.
11. Sakit kepala
Dalam beberapa kasus, sakit kepala bisa berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Misalnya, vaskulitis, yaitu peradangan pembuluh darah yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit autoimun.
12. Kesemutan serta mati rasa di tangan dan kaki
Jika tangan dan kaki tertekan cukup lama, biasanya akan mengalami kesemutan. Akan tetapi, jika tidak menekan tangan atau kaki dan tetap merasa kesemutan, Bunda perlu waspada karena ini bisa terjadi ketika sistem imun sedang menurun.
Cara meningkatkan daya tahan tubuh
Setelah mengetahui beberapa tanda daya tahan tubuh yang lemah, berikut ada langkah-langkah yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan:
1. Menjaga kebersihan
Melansir dari laman detikcom, kebersihan adalah salah satu syarat utama agar tubuh tetap sehat. Bunda disarankan untuk memperhatikan kebersihan, terutama terkait dengan makanan. Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan sehat.
2. Hindari orang yang sedang sakit
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, ketika ada orang di sekitar Bunda sedang sakit, lebih baik hindari dan jaga jarak dengan mereka agar tidak terjadi penularan.
3. Mengelola stres
Stres dapat mengganggu daya tahan tubuh seseorang. Untuk itu, Bunda dianjurkan melakukan berbagai kegiatan yang bisa membantu meredakan pikiran, seperti yoga, meditasi, pijat, hingga berkomunikasi dengan orang terdekat.
4. Minum vitamin
Mengonsumsi vitamin juga sangat penting untuk mempertahankan daya tahan tubuh dalam kondisi baik. Disarankan untuk minum vitamin secukupnya setiap hari sebagai penunjang makanan sehat yang telah dikonsumsi.
5. Istirahat yang cukup
Kondisi tubuh juga bergantung pada seberapa cukup Bunda beristirahat. Kurang istirahat dapat menurunkan imun lebih cepat. Untuk itu, pastikan Bunda mendapatkan cukup istirahat agar tubuh dalam kondisi yang fit.
Nah, itulah beberapa tanda daya tahan tubuh sedang turun yang bisa Bunda ketahui hingga cara meningkatkannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!