12 Buah Bagus untuk Ibu Hamil Trimester 1 & Manfaatnya, Sehat & Bikin Anak Cerdas
Pada trimester pertama ini harus mengetahui pola makan yang tepat untuk kehamilan. Ini untuk memastikan pertumbuhan anak yang sehat dan cerdas. Beberapa buah ini dipercaya bagus dikonsumsi ibu hamil pada trimester satu karena manfaat yang dikandungnya.
Ibu hamil perlu melakukan diet seimbang yang tepat selama kehamilannya, apalagi di bulan pertama. Dokter kemungkinan akan meresepkan pil asam folat. Namun, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya folat seperti telur, brokoli, asparagus, dan juga kacang-kacangan.
Natalie Olsen, ahli diet terdaftar dan ahli fisiologi olahraga yang berspesialisasi dalam manajemen dan pencegahan penyakit, menjelaskan bahwa mengonsmsi buah-buahan saat hamil menjadi bagian dari pola makan seimbang yang dapat memberikan banyak manfaat untuk ibu hamil maupun bayinya.
“Beberapa buah terbaik untuk dimakan termasuk delima, aprikot, dan jeruk,” kata Olsen dilansir dari MedicalNewsToday.
Baca Juga : 12 Makanan Penuh Nutrisi untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu |
Buah bagus untuk ibu hamil trimester 1
Olsen bilang, pola makan bergizi berperan penting dalam kesehatan seseorang secara keseluruhan. Membantu tubuh berfungsi secara efektif dan mengurangi risiko beberapa penyakit.
“Kebanyakan orang sadar bahwa pola makan yang sehat harus mencakup banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Namun, mereka mungkin tidak menyadari bahwa buah-buahan tertentu sangat bermanfaat selama kehamilan,” jelas Olsen.
Mengonsumsi banyak buah segar selama kehamilan dapat membantu memastikan ibu dan bayinya tetap sehat. Buah segar mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting serta merupakan sumber serat yang baik juga.
Ngemil buah, kata Olsen, juga bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan asupan vitamin selain mengekang keinginan makan gula.
Di bawah ini, merupakan 12 buah terbaik untuk dimasukkan dalam diet kehamilan baik di trimester awal maupun selama kehamilan agar Bunda dan bayi sehat.
1. Aprikot
Aprikot mengandung, vitamin A, C, dan E, kalsium, besi, kalium, beta karoten, fosfor, silikon
Semua nutrisi dalam aprikot ini membantu perkembangan dan pertumbuhan bayi. Zat besi dapat mencegah anemia dan kalsium membantu tulang dan gigi tumbuh kuat.
2. Jeruk
Jeruk adalah sumber yang bagus untuk:
- Folat
- Vitamin C
- Air
“Jeruk sangat bagus untuk menjaga seseorang tetap terhidrasi dan sehat. Vitamin C dapat membantu mencegah kerusakan sel dan membantu penyerapan zat besi,” kata Olsen.
Folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf yang dapat menyebabkan kelainan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi. Cacat tabung saraf dapat menyebabkan kondisi seperti spina bifida, ketika sumsum tulang belakang tidak berkembang dengan baik, dan anencephaly, yakni sebagian besar otak dan tengkorak hilang.s
3. Mangga
Mangga kaya akan vitamin A dan C. Dalam satu cangkir mangga cincang menyediakan 100 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG) atau Recommended Dietary Allowances (RDA) seseorang untuk vitamin C dan lebih dari sepertiga dari RDA vitamin A.
Bayi yang lahir dengan kekurangan vitamin A mungkin memiliki kekebalan yang lebih rendah dan risiko komplikasi pasca kelahiran yang lebih tinggi, seperti infeksi saluran pernapasan.
4. Pir
Pir memberikan banyak nutrisi seperti serat, kalium, dan folat. Mengonsumsi banyak serat dalam makanan kehamilan dapat membantu meringankan sembelit, gejala kehamilan yang umum.
Kalium dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung pada ibu hamil dan bayinya. Ini juga merangsang regenerasi sel.
5. Delima
Buah delima dapat memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil:
- Vitamin K
- Kalsium
- Folat
- Besi
- Protein
- Serat
Buah delima yang padat nutrisi juga merupakan sumber energi yang baik, dan kandungan zat besinya yang tinggi membantu mencegah kekurangan zat besi. Vitamin K juga penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima dapat membantu mengurangi risiko cedera pada plasenta.
6. Alpukat
Alpukat adalah sumber yang sangat baik untuk:
- Vitamin C, E, dan K
- Asam lemak tak jenuh tunggal
- Serat
- Vitamin B
- Kalium
- Tembaga
Alpukat mengandung lemak sehat yang memberikan energi dan membantu mencegah cacat tabung saraf. Kandungan ini juga dapat meningkatkan sel-sel yang bertanggung jawab untuk membangun jaringan kulit dan otak bayi yang sedang berkembang.
7. Jambu biji
Jambu biji adalah pilihan buah yang sangat baik bagi orang yang menginginkan lebih banyak nutrisi berikut:
- Vitamin C dan E
- Polifenol
- Karotenoid
- Isoflavonoid
- Folat
Makan jambu biji selama kehamilan dapat membantu mengendurkan otot, melancarkan pencernaan, dan mengurangi sembelit.
Ilustrasi Pisang Ilustrasi Pisang/ Foto: iStock |
8. Pisang
Pisang mengandung tingkat tinggi:
- Vitamin C
- Kalium
- Vitamin B-6
- Serat
Kandungan serat yang tinggi pada pisang dapat membantu mengatasi sembelit terkait kehamilan, dan terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa vitamin B-6 dapat membantu meredakan mual dan muntah di awal kehamilan.
9. Anggur
Makan banyak buah anggur dapat meningkatkan asupan orang, vitamin C dan K, folat, antioksidan, serat, asam organik, pektin
Nutrisi dalam buah anggur dapat membantu membantu perubahan biologis yang terjadi selama kehamilan. Anggur mengandung antioksidan yang meningkatkan kekebalan tubuh, seperti flavonol, tanin, linalool, anthocyanin, dan geraniol, yang juga membantu mencegah infeksi.
10. Buah beri
Buah beri adalah sumber yang baik dalam vitamin C, karbohidrat yang sehat, antioksidan, serat.
Buah beri juga mengandung banyak air, sehingga merupakan sumber hidrasi yang sangat baik. Vitamin C membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
11. Apel
Apel kaya akan nutrisi untuk membantu pertumbuhan janin, antara lain vitamin A dan C, serat, serta kalium.
Satu studi menemukan bahwa makan apel saat hamil dapat mengurangi kemungkinan bayi terkena asma dan alergi seiring berjalannya waktu.
12. Buah kering
Nutrisi berikut terdapat pada buah kering antara lain serat, vitamin dan mineral, serta energi
Buah kering mengandung semua nutrisi yang sama dengan buah segar. Ibu hamil bisa mendapatkan RDA vitamin dan mineralnya dengan mengonsumsi buah kering dalam porsi kecil dibandingkan setara dengan buah segar.
Namun, ibu hamil perlu mengingat bahwa buah kering mengandung banyak gula dan tidak mengandung kadar air seperti buah segar. Artinya tidak membantu pencernaan. Perempuan hamil sebaiknya hanya makan buah-buahan kering secukupnya dan harus menghindari manisan buah-buahan sama sekali.
Ibu hamil disarankan makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran segar setiap harinya, dan sebisa mungkin memvariasikannya. Buah bisa segar, kalengan, beku, atau kering.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!