Komentar Pelatih Thailand Usai Permalukan Timnas U-20 Indonesia di SUGBK

Pelatih timnas U-20 Thailand, Yuki Richard Stalph, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

BOLASPORT.COM – Pelatih Thailand Yuki Richard Stalph mengaku bahwa anak asuhnya sedikit beruntung bisa mengalahkan timnas U-20 Indonesia.

Timnas U-20 Indonesia memang dipermalukan Thailand dengan menelan kekalahan 1-2 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Dalam laga ini, tim Merah Putih sebenarnya sempat unggul di babak pertama lewat gol Toni Firmansyah.

Akan tetapi, pada babak kedua Thailand berhasil mengembalikan keadaan lewat gol yang dicetak Paripan Wongsa dan Pekanet Laohawiwat.

Dengan begitu, timnas U-20 Indonesia pun dipaksa mengakui keunggulan Thailand.

Setelah berhasil membawa tim berjulukan Gajah Perang mempermalukan skuad Garuda Nusantara.

Pelatih Thailand Yuki Richard Stalph mengungkapkan bagaimana tim asuhannya bisa mengalahkan Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan.

Sang pelatih membeberkan kunci kerberhasilan Thailand membungkap tim asuhan Indra Sjafri.

“Kami sebenarnya juga punya banyak peluang di babak pertama, bahkan saya rasa tepat setelah kick-off kami membuat serangan dan pemain kami langsung berhadapan satu lawan satu dengan kiper,” ujar Yuki Richard Stalph kepada awak media termasuk BolaSport.com di SUGBK, Senayan, Jumat (26/1/2024).

“Jadi menurut saya, kalau kita mencetak peluang di babak pertama juga jadi permainan pasti berbeda, tapi apa yang kami ubah dari babak pertama ke babak kedua itu bisa terlihat,” tutur Richard.

Lebih lajut, Richard Stalph mengatakan bahkan sebenarnya pihaknya baru bisa membaca permainan timnas U-20 Indonesia pada babak pertama.

Hal ini karena, ia mengaku tak tahu banyak soal timnas U-20 Indonesia.

Untuk itu, pada babak pertama ia menganalisa permainan Donny Tri dan kawan-kawan.

Setelah membaca pola permainan yang ditunjukkan tim asuhan Indra Sjafri, Thailand pun bisa bangkit.

Mereka bertekad untuk bisa memenangkan pertandingan dan akhirnya Thailand menang.

“Kami sebenarnya bisa melihat bagaimana permainan Indonesia pada babak pertama, ini karena kita tidak punya terlalu banyak informasi tentang mereka,” kata Richard Stalph.

“Tim kami tidak bisa melakukan banyak dalam menganalisa timnas U-20 Indonesia.”

“Jadi saya pikir, mencari tahu cara bermain kalian selama 45 menit awal itu sangat membantu kami, sehingga kami sedikit menyesuaikan tekanan kami.”

“Untuk itu, saya pikir kami jauh lebih sukses di babak kedua dan memenangkan bola karena kami bisa menciptakan beberapa peluang dan kami beruntung bisa mencetak dua diantara banyaknya peluang tersebut,” ucapnya.

Setelah menjalani pertandingan ini, Richard Stalph mengakui bahwa kedua tim menunjukkan permainan yang terbaik.

Walaupun hasilnya tetap berpihak kepada tim tamu.

“Saya pikir dalam laga ini kami melihat banyak pemain muda berbakat di kedua tim dan ini adalah pertandingan yang menarik selama 90 menit, baik buat Indonesia dan Thailand,” tuturnya.

“Hanya hasilnya, kami lebih beruntung karena bisa membalikkan keadaan di babak kedua. Kami beruntung bisa mencetak dua gol dan itu membalikkan keadaan.”

“Jadi saya pikir anak asuh saya benar-benar berjuang dengan baih, sehingga mereka tidak pernah menyerah hingga akhirnya kami membalikkan keadaan dan ini menunjukkan mentalitas bagus yang sama untuk kami dan Indonesia.”

Walaupun setelah kebobolan gol kedua, timnas U-20 Indonesia dinilai terus bertekad untuk bisa bangkit.

Akan tetapi, mereka gagal hingga akhirnya harus menerima kekecewaan dengan menelan kekalahan tersebut.

Selain berbicara soal kunci kemenangan melawan timnas U-20 Indonesia.

Richard Stalph juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah menyambut Thailand dengan baik.

Untuk itu, dalam kesempatan ini ia berterima kasih kepada semua pihak yang mempersiapkan dengan baik dan profesional.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah menerima kami di sini,” tutur Stalph.

“Kami terkesan dengan semuanya yang sudah diatur oleh federasi, keramahan orang-orang, stadionnya, dan semua penontonnya.”

“Jadi kami sangat beruntung berada di sini dan saya sangat berterima kasih atas pengalaman ini,” kata Stalph.