Donnarumma Banjir Kritik usai PSG Kalah dari Barcelona,Bobol Tiga Kali

TRIBUNJAMBI.COM – Pemain internasional Italia, Gianluigi Donnarumma dikritik di media sosial setelah Paris Saint-Germain kalah 3-2 di kandang dari Barcelona di Liga Champions.

Kiper Italia itu bobol tiga kali dalam laga tersebut.

Lebih lanjut, sejumlah pengamat menilai gol itu merupakan kesalahan dari penjaga gawang.

Leg pertama perempat final menyaksikan Blaugrana membuka skor di Parc des Princes dengan Raphina setelah Donnarumma hanya mengarahkan ujung jarinya untuk menerima umpan silang untuk menghindari Robert Lewandowski.

PSG membalikkan keadaan melalui Ousmane Dembele dan Vitinha.

Akan tetapi Raphinha kembali mencetak gol untuk menyelesaikan pergerakan yang dilakukan dengan baik sebelum Andreas Christensen mendapat sundulan bebas dari tendangan sudut untuk menjadikan kedudukan 2-3.

Donnarumma tetap bertahan untuk menghalau gol ketiga, setelah terlihat goyah dan tidak yakin dalam serangkaian permainan bola mati dan umpan silang sepanjang pertandingan.

Penulis El Confidencial Albert Ortega menyebutnya “salah satu penampilan terburuk seorang penjaga gawang yang pernah saya lihat di Liga Champions. Pertandingannya adalah bencana. Anti-kompetitif.”

Yang lain menyebutnya sebagai penampilan yang “memalukan” dari pemain internasional Italia tersebut, sambil mencatat rekor buruk Donnarumma di Liga Champions.

Dia telah menyatakan salah satu alasan mengapa dia meninggalkan AC Milan sebagai agen bebas untuk PSG adalah untuk memenangkan Liga Champions.

Akan tetapi, dengan serangkaian hasil PSG di kompetisi tertinggi di Eropa itu, tampaknya Donnarumma tidak mendekati tujuan tersebut.

Bukan hanya umpan silang yang ia kesulitan, ia juga mencatat umpan buruknya dari belakang mengawali langkah Barcelona untuk mencetak gol untuk kedudukan 2-2.

“Tingginya 6 kaki 7 atau lebih… itu adalah kejahatan jika tidak masuk ke kotak enam yard Anda dan mengklaim itu”

PSG akan kebobolan lagi karena kesalahan Donnarumma jika bukan karena sapuan Nuno Mendes di garis gawang di babak pertama, meski ia juga melakukan beberapa penyelamatan rumit.

Satu-satunya anugrah bagi Donnarumma adalah kritik yang juga ditujukan fans PSG kepada bek Beraldo, yang juga tampil buruk.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News