Pj Gubernur Papua Selatan dan Bupati Merauke Dukung Pelaksanaan Kongres Nasional PMKRI 2024

TRIBUNGORONTALO.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo menyatakan dukungan atas pelaksanaan Kongres Nasional Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) 2024.

Kongres XXXIII PMKRI akan digelar di Merauke pada Juli 2024 mendatang

Selain Penjabat Gubernur, dukungan atas pelaksanaan Kongres PMKRI juga dinyatakan Bupati Merauke Romanus Mbaraka.

Dukungan ini diungkapkan oleh kedua kepala daerah tersebut saat menjemput Ketua Forkoma PMKRI Hermawi Fransiskus Taslim di Bandara Merauke, pada Senin (8/4/2024)

Taslim datang ke Merauke dalam rangka menghadiri pemberkatan patung Kristus Raja oleh Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, Msc.

Patung setinggi 29 meter tersebut terletak di Pulau Habe, yang bisa dijangkau speedboat lewat laut sekitar 2 jam.

Taslim mengaku bangga bisa menjadi bagian dari peresmian patung kebanggaan masyarakat Papua Selatan tersebut

Terkait dukungan terhadap kongres PMKRI, PJ Gubernur Apolo Safanpo menjelaskan bahwa telah menyiapkan stadiun yang pernah dipakai untuk PON sebagai tempat menginap.

Pemerintah juga menyiapkan sejumlah bus sebagai tranportasi lokal para peserta kongres selama di Merauke.

Sedangkan Bupati Merauke Romanus Mbaraka dalam pertemuan khusus dengan Taslim mengaku bangga PMKRI telah memilih Merauke sebagai tuan rumah. Katanya, Merauke memiliki banyak fasilitas ex PON yang bisa dimanfaatkan untuk kongres PMKRI.

Sementara itu, Ketua PMKRI Merauke Susana Kadaimu menjelaskan bahwa persiapan-persiapan kongres sudah semakin intensif. Pihaknya berharap dukungan dari berbagai pihak khususnya para alumni PMKRI.

Taslim berharap dalam penyelenggaraan kongres PMKRI bisa melibatkan kelompok cipayung HMI, PMII,  GMNI dan GMKI, agar semangat ke-Indonesia-an kongres ini semakin membumi. Hal ini sekaligus bisa menjadi kebangkitan kelompok cipayung, kebangkitan dari ufuk timur.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo (tengah), menerima audiensi Pengurus Pusat PMKRI, DPC PMKRI Cabang Merauke dan Panitia Pelaksana Kongres dan MPA PMKRI di kantor Gubernur Papua Selatan, jelang Kongres XXXIII dan MPA XXXII, Jumat (22/3/2024). (PMKRI)

Sebelumnya diberitakan, Pengurus Pusat PMKRI, DPC PMKRI Cabang Merauke dan Panitia Pelaksana Kongres dan MPA PMKRI sudah melakukan audiensi dengan penjabat gubernur di kantor Gubernur Papua Selatan,  pada Jumat (22/3/2024).

Untuk kali pertama, kongres PMKRI bakal dihelat di Merauke,  Provinsi Papua Selatan.

PMKRI Cabang Merauke menjadi tuan rumah kegiatan nasional PMKRI berdasarkan hasil keputusan sidang MPA XXXII di Samarinda pada 2022.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Merauke Susana Florika M Kandaimu mengatakan, kegiatan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di Merauke, di mana akan datang seluruh pengurus pusat PMKRI, cabang dan calon cabang PMKRI seluruh Indonesia.

Menurut dia, kegiatan ini akan menjadi platform yang baik untuk memperkuat hubungan antarwarga.

“Dan membangun pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya yang ada di Papua Selatan melalui PMKRI,” kata Kandaimu, dalam keterangannya pada Sabtu (23/3/2024).

Ketua Panitia Pelaksana Lambertus Ayiriga menyampaikan hasil perkembangan dalam menyambut kegiatan Kongres XXXIII dan MPA XXXII PMKRI Sanctus Thomas Aquinas di Merauke.

“Selama sembilan bulan kami telah mempersiapkan dan melaksanakan program-program demi terlaksananya kegiatan ini. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan yang selama persiapan ini selalu ikut berpartisipasi,” ujar Ayiriga.

Ayiriga mengharapkan Kongres XXXIII dan MPA XXXII dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.

“Suksesnya kegiatan ini bukan hanya mengandalkan kekuatan internal, namun partisipasi dari pemerintahan dan pihak-pihak yang akan berkolaborasi,” tambahnya.

Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Sanctus Thomas Aquinas Periode 2022-2024, Tri Natalia Urada menjelaskan pihaknya memiliki harapan besar bukan hanya dalam untuk internal, tetapi PMKRI juga bisa berdampak bagi masyarakat setempat. Dalam artian, PMKRI membawa sesuatu di Merauke, Papua Selatan.

“Tentunya ini menjadi tanggung jawab kita bersama, dua bulan lagi kegiatan ini akan dilaksanakan dan kedatangan saya juga di Merauke ingin meminta izin dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, hirarki  gereja Katolik, juga para tokoh-tokoh masyarakat agar sama-sama kita menyukseskan kegiatan nasional ini,” ujar Tri beberapa waktu lalu

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk membantu menyukseskan kongres ini.

“Kami akan bekerja sama dengan panitia penyelenggara untuk memastikan segala persiapan dan fasilitas yang diperlukan telah tersedia dengan baik,” kata Safanpo saat itu

Safanpo berharap panitia pelaksana akan bekerja dengan baik mempersiapkan diri untuk menyambut semua peserta Kongres XXXIII dan MPA XXXII PMKRI Sanctus Thomas Aquinas.

“Juga senior-senior dari PMKRI pusat maupun daerah-daerah yang nantinya akan datang menghadiri kegiatan ini, harus disambut dengan baik,” tutupnya.