TRIBUNWOW.COM – Sinyal transfer gagal move on Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, alumnus Persija Jakarta dan Arema FC Jadi sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, di paruh musim ini, dua tim klasik di Liga 1, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya tengah alami nasib serupa.
Persib Bandung dan Persebaya Surabaya tengah dipusingkan dengan performa otak serangan mereka dalam beberapa laga awal paruh kedua.
Seperti diketahui, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dengan berani memutuskan untuk merombak playmaker mereka di putaran kedua.
Klub berjuluk Pangeran Biru itu memutuskan untuk mengganti peran Levy Madinda.
Levy Madinda harus puas gagal dipermanenkan Persib Bandung karena dinilai kurang kontributif secara rasio gol maupun assist.
Pernyataan itu pernah disampaikan Bojan Hodak setelah Persib Bandung mendatangkan Stefano Beltrame.
“Saya ingin seseorang yang bisa bermain lebih direct, membuat lebih banyak gol dan assist. Itulah mengapa kami mendatangkan Stefano,” kata Bojan dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Namun sayangnya, kebijakan itu masih belum bisa dirasakan efeknya oleh Persib Bandung.
Bahkan, Persib Bandung harus puasa kemenangan selama tiga laga terakhir imbas didepaknya Levy Madinda.
Stefano Beltrame masih belum mampu beradaptasi dengan maksimal dari tiga laga yang telah ia mainkan.
Jika mengalami kegagalan performa, bukan menutup kemungkinan namanya bakal didepak Persib Bandung.
Terlebih, durasi kontraknya hanya setengah musim saja bersama Pangeran Biru.
Setali tiga uang dengan Persib Bandung, kebijakan berani manajemen Persebaya Surabaya mendepak Ze Valente kini berimbas pada pola permainan di lini tengah.
Maksut hati ingin optimalkan peran dari Song Ui-young di sektor gelandang serang dan menambah amunisi di pos bek tengah dengan gaet Yan Victor, Persebaya Surabaya justru keteteran dalam melakukan serangan.
Pemain asing Persebaya Surabaya Ze Valente (kiri) dan Gelandang serang asing Persebaya Surabaya, Song Ui-Young (kanan) (Instagram @@zevalente.10/YouTube Official Persebaya)
Song Ui-young yang lebih bermain ke dalam sebagai gelandang tengah masih belum mampu nyetel dengan posisi yang sejatinya kerap ia lakukan sebelumnya.
Pola dan gaya main berbeda dengan Liga Utama Singapura disinyalir jadi sebab Song Ui-young masih kesulitan dalam beradaptasi sebagai otak serangan.
Imbasnya, Persebaya Surabaya dalam empat laga terkini selalu bermain seri atau sulit mencatatkan kemenangan.
Lantas, opsi apa yang bisa dilakukan oleh Persib Bandung dan Persebaya Surabaya jika performa otak serangan mereka masih jauh dari harapan?
Tentu, opsi yang layak dipertimbangkan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya yakni mendatangkan playmaker berpengalaman di Liga 1.
Hal itu bakal memudahkan kinerja pelatih dalam menjalankan skema ketimbang harus berjudi lagi menggaet pilar minim pengalaman di posisi krusial.
Sosok Levy Madinda (kiri) dan Stefano Beltrame (kanan). (Instagram @levymadinda11 @persib)
Lalu, siapakah sosok yang layak dipertimbangkan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya untuk isi pos gelandang serang?
Makan Konate
Alumnus Persija Jakarta dan Arema FC, Makan Konate, layak dipertimbangkan untuk dipulangkan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya pada bursa transfer awal musim mendatang.
Ditelusuri TribunWow.com melalui akun Instagramnya, Makan Konate saat ini telah berstatus bebas transfer.
Kepastian itu terjadi setelah Makan Konate dan Barito Putera resmi tak memperpanjang kerjasamanya.
Seusai resmi tak memperpanjang masa baktinya untuk Barito Putera, pemain berusia 32 tahun itu memutuskan untuk kembali ke negaranya, Mali.
Makan Konate juga menambahkan kondisinya kini semakin membaik setelah sempat alami cedera.
Tak lupa ucapan terima kasih juga ia berikan kepada Barito Putera yang telah memberikannya kesempatan untuk bergabung lagi.
“Terimaksih pak hasnur, management, pelatih, official supporter dan teman2 tim keluarga Banua selama 7 bulan sama barito , saya enjoy di sini sama bicanda sama kalian.
Tpi allah swt kasih reziki ini semua dr allah saya pulang dulu fokus recovery dan ketemu keluarga di mali.
Inshallh selama berapa lama lagi saya sudh fit dan saya fokus di musim baru. Sukses selalu buat tim barito putera, sampai jumpah lagi, wasaka,” tulis Makan Konate.
Dengan kondisi itu, maka, sosok Makan Konate bisa dijadikan opsi menarik jika proyeksi Bojan Hodak dan Paul Munster bersama Persib Bandung atau Persebaya Surabaya musim depan.
Namun dengan catatan, Persib Bandung harus mendepak Stefano Beltrame demi berikan slot asing kepada Makan Konate.
Sementara Persebaya Surabaya harus mengorbankan dua pilar asingnya demi beri tempat untuk Makan Konate.
Mengingat, Ze Valente bakal kembali awal musim mendatang dari masa peminjaman di Persik Kediri.
Sedangkan skuad asing Persebaya Surabaya saat ini masih disesaki dengan beberapa nama asing.
Sebagai catatan, Makan Konate bisa didatangkan Persib Bandung atau Persebaya Surabaya dengan skema bebas transfer atau secara gratis.
Momen Makan Konate saat bermain di pertandingan Barito Putera melawan Persija Jakarta. (Instagram @makankonate10)
Deretan Prestasi Makan Konate
1. Persib Bandung (Juara Indonesia Super League 2014)
2. Sriwijaya FC (Juara Piala Gubernur Kaltim 2018)
3. Arema FC (Juara Piala Presiden 2019)
4. Best Midfielders di Indonesian Soccer Awards 2019 bersama (Arema FC 2019)
5. Persebaya Surabaya (Juara Piala Gubernur Jatim 2020).
Catatan Statistik Makan Konate 3 Musim Terkini
1. Liga 1 2023/2024: 15 pertandingan, 2 gol, 1 assist dan 1049 menit bermain (Barito Putera)
2. Liga 1 2022/2023: 33 pertandingan, 8 gol, 3 assist dan 2850 menit bermain (RANS Nusantara FC)
3. Liga 1 2021/2022: 14 pertandingan, 7 gol, 2 assist dan 1254 menit bermain. (Persija Jakarta)
Total catatan statistik: 151 pertandingan, 50 gol, 39 assist, 10 kartu kuning, dan 13.298 menit bermain.
Rincian Statistik:
1. Arema FC: 61 pertandingan, 34 gol, 19 assist dan 5.842 menit bermain
2. Terengganu FC: 20 pertandingan, 1 gol, 6 assist dan 1.766 menit bermain
3. Sriwijaya FC: 18 pertandingan, 8 assist dan 1.344 menit bermain
4. Persija Jakarta: 14 pertandingan, 7 gol, 2 assist dan 1.254 menit bermain
5. RANS Nusantara FC: 35 pertandingan, 8 gol, 3 assist dan 2970 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya
News Related-
Nadzira Shafa Nyanyi Lagu Baru, Lirik Rakit Soundtrack Film 172 Days, Ceritakan Kisah Cintanya dengan Amer Azzikra
-
Cara Menukarkan Valas dan Informasi Kurs Dollar-Rupiah di BCA, Selasa (28/11)
-
Ganjar Disindir Halus Kepala Suku di Merauke soal Kondisi Jalan
-
BREAKING NEWS - Diduga Depresi,Pemuda di Kubu Raya Nekat Akhiri Hidup Dengan Cara Tak Wajar
-
Tertarik Ubah Avanza Jadi VW Kodok? Segini Biayanya
-
Bukan Gabung Barito,Sosok di Luar Dugaan Eks Persija Membelot ke Rival Dewa United,Anak Dewa Cek
-
Pesan Mahfud ke Anak Muda Aceh: Semua Akan Sukses karena RI Kaya, Jangan Hedon
-
Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
-
Rajin Beri Bonus dan Ajak Jalan-jalan,Bos Tak Menyangka Lihat Isi Grup WA Karyawan,Semua Dipecat
-
Pimpinan KPK Kaget Kasus Korupsi SYL Ternyata Sudah Dilaporkan Sejak 2020, 3 Tahun Dibiarkan Mangkrak
-
Isyarat Rasulullah Tentang Penaklukan Romawi dan Mesir
-
Istana Ingatkan Pasangan Anies-Muhaimin, Ada Kesepakatan Politik Terkait UU IKN
-
Anak Kiky Saputri Unboxing Bingkisan Ulang Tahun Ke-2 Rayyanza
-
Ragam Keris dan Senjata Pusaka di Museum Pusaka TMII